Perbedaan Orang Pintar dan Orang Bodoh menurut Bob Sadino

Mahasiswa Rajin
0
 

    Bob Sadino merupakan pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung 9 Maret 1933. Beliau merupakan seorang pengusaha sukses daging olahan dan sayuran holtikultura. Salah satu perusahaan nya yang masih berdiri sampai saat ini adalah Kemfood dan Kemchicks.
    Berbisnis menjadi passion Bob Sadino. Menurutnya, pengusaha itu orangnya tidak pandai tapi cerdas. Banyak orang bodoh yang punya usaha, namun karyawannya berasal dari perguruan tinggi. Beliau membandingkan orang bodoh dan orang pintar sebagai berikut:

Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan mungkin terlalu banyak ide, sehingga tidak satu pun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang bodoh hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.
Orang pintar tidak berani memulai dan terlalu banyak pertimbangan. Orang bodoh lebih berani memulai karena ia tidak berfikir panjang atau banyak pertimbangan.
Orang pintar sangat pintar menganalisis. Setiap ide bisnis dianalisis dengan sangan lengkap, mulai dari untung rugi, sampai break even point. Orang bodoh tidak pandai menganalisis sehingga cepat memulai usaha. 
Orang pintar merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya, termasuk mendapatkan hasil dengan cepat. Orang bodoh merasa ia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

Orang pintar berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa dicapai. Orang bodoh tidak peduli pada logika, yang penting ia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain. 
Orang pintar menganggap untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang bodoh tidak sempat berfikir negatif karena harus segera berbisnis.
Orang pintar berfikir "Aku bisa pasti bisa mengerjakan semuanya. Orang bodoh menganggap dirinya banyak keterbatasan sehingga harus dibantu orang lain. 
Orang pintar mrnganggap sudah mengetahui banyak hal, tetapi sringkali mrlupakan penjualan. Orang bodoh berfikir simpel, "Yang penting produknya terjual" 

Yang dikatakan bob sadino ini memang ada benarnya juga, kita terlalu memikirkan sesuatu, sehingga lupa bahwa itu tidak cukup tanpa dimulai dengan tindakan nyata.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)