Mereka yang melihat bahwa hidupnya ditakdirkan untuk sesuatu yang lebih besar daripada dirinya sendiri, akan mampu bertahan. Misalnya ibu yang melakukan hal-hal yang tidak terbayar bagi anak-anaknya. Serdadu yang mati untuk negaranya. Itulah, kita pernah bekerja lebih keras untuk orang lain dibandingkan jika kita bekerja untuk diri sendiri.
Jika hidup hanyalah soal kenikmatan, ketika hidup berhenti menyenangkan atau berhenti memberikan manfaat langsung, kita akan menyerah. Ketika kita melangkah keluar dari keinginan akan kenyamanan, ketika hidup untuk sesuatuyang lebih besar daripada diri kita sendiri, kita tidak lagi melawan sakit, kita menerima sakit sebagai pengorbanan. Victor Frankl mengatakan, "Segala sesuatu yang memberi terang (cahaya) haruslah mengalami pembakaran." Jika Anda ingin menjadi penerang orang-orang sekitar Anda, Anda harus tahan dengan panasnya rasa terbakar.